Salah satu masalah utama adalah ketidakmerataan akses pendidikan. Sistem ini seharusnya memastikan setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
Sistem zonasi juga memperjelas kesenjangan antara sekolah negeri dan swasta. Sekolah negeri yang berada di zona yang padat penduduk sering kali tidak mampu menampung semua calon siswa.
Sementara sekolah swasta yang berada di zona yang sama mungkin tidak memiliki daya tarik yang sama karena biaya yang tinggi atau kualitas yang dianggap lebih rendah.
Situasi ini menyebabkan ketidakmerataan dalam penerimaan siswa dan dapat mengakibatkan penurunan kualitas pendidikan di beberapa wilayah.
Oleh karena itu, diperlukan langkah konkret dari pemerintah untuk merumuskan skema baru yang lebih efektif dan adil dalam PPDB, guna memastikan setiap siswa mendapatkan akses pendidikan yang layak tanpa diskriminasi dan praktik curang.***
Baca juga: Pesantren Ampel Denta Warisan Peradaban Islam di Indonesia
Leave a Reply