FAS – Artikel ini membahas tentang teori Psikologi Pendidikan Maslow, yang notabene adalah sang maestro pembelajaran.

Psikologi Pendidikan berkaitan erat dengan pengalaman belajar anak. Sebelum mengarah ke teori, pernahkah Anda mengamati seorang anak yang tampak lesu dan tidak bersemangat saat belajar? Atau mungkin Anda pernah mengalaminya sendiri?

Di balik fenomena belajar anak, terdapat faktor Psikologi Pendidikan yang memengaruhi motivasi belajar. Salah satu kuncinya terletak pada Teori Hierarki Kebutuhan Maslow.

Teori Psikologi Pendidikan ini bagaikan peta yang mengantarkan para pendidik untuk memahami kebutuhan siswa dan menjembatani mereka dengan pembelajaran yang optimal.

Menelusuri Jejak Sang Maestro dan Evolusi Teorinya

Abraham Maslow seorang psikolog ternama dan pencetus Teori Hierarki Kebutuhan pada tahun 1943.

Teori berbasis Psikologi ini telah berevolusi dan disempurnakan selama bertahun-tahun, mencerminkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kebutuhan manusia.

Motivasi belajar merupakan elemen krusial dalam mengoptimalkan pencapaian akademik siswa.

Teori Kebutuhan Maslow yang mengemukakan lima jenjang kebutuhan manusia, menawarkan kerangka kerja untuk memahami dan meningkatkan motivasi belajar siswa.

Artikel ini menelaah Teori Maslow beserta relevansinya dalam ranah pendidikan, serta strategi penerapannya di ruang kelas guna mendongkrak motivasi dan prestasi belajar siswa.

Teori Hierarki Kebutuhan Maslow