FAS – Artikel berita ini membahas tentang kunjungan Sekolah Indonesia cairo oleh Baznas RI. Baznas RI memaparkan peran zakat dalam pendidikan.

Dalam upaya memperkuat peran zakat dalam pendidikan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melakukan kunjungan ke Sekolah Indonesia Cairo (SIC) di Mesir pada Sabtu, 4 Agustus 2024.

Kunjungan ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS, Prof. KH. Noor Achmad, MA, perwakilan SIC, Abdul Muta`ali, Ph.D., serta delegasi BAZNAS dan jajaran sekolah.

Prof. KH. Noor Achmad menyampaikan bahwa BAZNAS memiliki komitmen kuat dalam memajukan pendidikan melalui program beasiswa.

Hingga saat ini sekitar 8.000 pelajar di berbagai universitas ternama di Indonesia telah menerima Beasiswa Cendekia BAZNAS. Sedangkan 1000 pelajar yang mendapatkan beasiswa Cendekia Baznas di Universitas Al Azhar, Mesir.

Jadi beasiswa ini adalah program andalan BAZNAS yang bertujuan untuk mengubah penerima manfaat zakat (mustahik) menjadi pemberi zakat (muzaki) di masa depan.

Beasiswa Cendekia BAZNAS

“Program beasiswa ini tentunya memiliki peran strategis dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dalam menyambut Indonesia Emas 2045,” ujar Kiai Noor. “Siswa-siswi SIC ini juga akan menjadi salah satu generasi yang mengisi Indonesia Emas 2045 ke depan,” Tambah Kiai Noor.

Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk memaparkan peran zakat dalam pendidikan tetapi juga untuk mempererat hubungan antara BAZNAS dan SIC. Kiai Noor memberikan apresiasi terhadap kualitas pendidikan di SIC dan menekankan pentingnya warisan Bung Karno dalam membentuk tokoh-tokoh nasional dan internasional.

“Kami berharap anak-anak di SIC akan mewarisi ketokohan Bung Karno untuk menghadirkan tokoh nasional dan internasional dengan berbagai kemampuan,” ujar Kiai Noor.

Perwakilan dari SIC, Abdul Muta`ali, Ph.D., menyambut baik kunjungan ini. “Terima kasih kepada BAZNAS RI atas kehadirannya, semoga kunjungan ini dapat mempererat hubungan antara BAZNAS dan SIC ke depan,” ujarnya.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan plakat sebagai simbol hubungan erat antara kedua lembaga, serta diskusi dan pemberian motivasi kepada siswa dan staf SIC mengenai pendidikan dan cita-cita Bung Karno.

Kunjungan ini mempertegas komitmen BAZNAS dalam mendukung pendidikan sebagai jalan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Kehadiran BAZNAS juga menunjukkan bagaimana zakat dapat memainkan peran penting dalam transformasi sosial dan ekonomi melalui pendidikan.

Dengan dukungan BAZNAS, harapannya lebih banyak generasi muda Indonesia yang dapat mengakses pendidikan berkualitas.

Dengan demikian salah satu kontribusi program BAZNAS adalah melahirkan pemimpin masa depan yang inspiratif.***

Kunjungi selengkapnya Website Baznas RI