FAS – Artikel ini membahas tentang guru sebagai pendidik sejati. Mengapa demikian? Simak selengkapnya berikut ini.
Guru mempunyai peran yang sangat vital dalam pendidikan. Hal tersebut karena pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan masyarakat Muslim.
Dalam perspektif Islam, guru tidak hanya terbebani dengan tanggung jawab mengajar, namun juga ada harapan untuk membawa perubahan positif dalam membentuk karakter dan akhlak siswa.
Al-Qur’an sendiri telah menjelaskan arti penting ilmu pengetahuan, di mana dalam Surah Al-Mujadila ayat 11:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا قِيلَ لَكُمۡ تَفَسَّحُواْ فِي ٱلۡمَجَٰلِسِ فَٱفۡسَحُواْ يَفۡسَحِ ٱللَّهُ لَكُمۡۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُواْ فَٱنشُزُواْ يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ
Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Allah SWT menekankan bahwa orang-orang yang berilmu akan diangkat derajatnya. Ini menunjukkan betapa mulianya posisi seorang guru dalam masyarakat.
Selain itu, Hadis Nabi Muhammad SAW juga menegaskan pentingnya pendidikan. Salah satu sabda beliau menyatakan, “Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim.”
Dari sini kita bisa melihat bahwa pendidik memegang peran sentral dalam menyebarkan ilmu dan menciptakan generasi bertaqwa dan berilmu.
Karakteristik Pendidik
Karakteristik guru dalam Islam tidak hanya berhenti pada penguasaan materi pelajaran, tetapi juga mencakup sifat-sifat spiritual dan moral yang tinggi. Seorang pendidik hendaknya menjadi teladan dalam etika, kesederhanaan, dan kejujuran.
Dalam mendalami peran guru, penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana pendidikan tidak hanya mengembangkan akal, tetapi juga hati dan budi pekerti.
Dalam Islam, pengajaran harus dilakukan dengan penuh kasih sayang dan perhatian, menciptakan lingkungan belajar yang harmonis.
Dengan pendekatan ini, harapannya guru mampu membimbing siswa melalui contoh yang baik, membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.
Dalam keseluruhan pandangan Islam, peran pendidik sangatlah berharga dan mulia. Ketika pendidik menjalankan tanggung jawabnya dengan baik, tidak hanya mereka yang mendapatkan keberkahan, tetapi juga masyarakat akan mendapatkan manfaat besar dari ilmu yang diajarkan.
Dengan demikian, pendidikan dalam Islam tidak hanya menjadi soal akademis, tetapi juga pencarian ruh dan akhlak yang baik.
Guru Sejati
Judge “Guru sebagai pendidik sejati” muncul karena guru memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam proses pendidikan.
Tanggung jawab tersebut tidak hanya terbatas pada aspek akademik, tetapi juga meliputi pembentukan karakter, pengembangan spiritual, dan menjadi teladan bagi siswa.
Sebagai pendidik, guru memiliki peranan vital dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Islam.
Aspek pertama yang menjadi tanggung jawab seorang guru adalah pendidikan akademik. pendidik dituntut untuk menyampaikan materi pelajaran dengan jelas dan efektif, serta memastikan setiap siswa memahami konsep yang diajarkan.
Aspek yang menjadi tanggung jawab seorang guru adalah sebagai pendidik. Fungsi pendidik adalah memberikan pendidikan akademik.
Hal ini mencakup persiapan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan penggunaan metode pembelajaran yang inovatif.
Dengan demikian, siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi juga terlibat aktif dalam proses belajar.
Selain itu, guru juga harus mengevaluasi kemajuan akademik siswa secara berkala, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian lebih.
Selain pendidikan akademik, tanggung jawab guru juga mencakup pembentukan karakter siswa. Dalam hal ini, pendidik harus dapat menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang baik, seperti kejujuran, disiplin, dan rasa tanggung jawab.
Orientasi ini penting untuk menciptakan individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepribadian yang positif.
Dengan menunjukkan sikap dan perilaku yang baik, guru adalah sebagai pendidik sejati. pendidik dapat menjadi panutan yang efektif bagi murid-muridnya.***
Ilustrasi mengambil di pexels